Pages

Subscribe:

Sunday, December 23, 2012

Waspadai Munculnya Gejala Kanker Payudara!

waspadai gejala kanker payudara

Kanker payudara mungkin bukan lagi nama penyakit yang asing di telinga anda, khususnya bagi para wanita yang memang secara klinis lebih mudah terjangkit sel kanker yang satu ini daripada kaum laki-laki. Namun pernahkah anda tahu, gejala-gejala apa saja yang timbul dan menandakan bahwa sel kanker mematikan ini sedang mengintai anda sebagai mangsa mereka selanjutnya? Untuk membantu anda mendapatkan informasi tentang itu, Perpustakaan Kesehatan akan membahasnya untuk anda.

Gejala klinis kanker payudara bisa ditentukan oleh diri kita sendiri. Adapun gejala pertama dan yang paling umum yang bisa kita anggap sebagai kanker payudara ialah tumbuhnya benjolan pada payudara. Pada umumnya, benjolan yang muncul pada payudara tidak terasa nyeri. Benjolan tersebut akan tumbuh dari ukuran kecil, kemudian seiring berjalannya waktu, ukuran dari benjolan tersebut akan semakin besar. Benjolan tersebut kemudian akan melekat pada kulit atau menimbulkan perubahan pada kulit payudara dan puting susu.

Gejala Lebih Lanjut Yang Timbul Sebagai Alarm Tanda Bahaya 


Jika timbulnya benjolan pada payudara adalah gejala paling umum yang bisa kita identifikasi, gejala berikutnya yang timbul sebagai alarm pengingat bahaya kanker payudara bagi kita adalah Erosi atau yang biasa disebut dengan eksema putting susu. Dalam gejala ini, putting susu akan tertarik ke dalam (retraksi). Dalam gejala ini, kulit apyudara akan berubah warna menjadi merah muda atau kecoklatan sampai akhirnya menjadi oedema hingga kelihatan seperti kulit jeruk. Tekstur kulit-pun akan berubah menjadi berkerut atau bisa juga timbul borok pada payudara. Borok tersebut nantinya akan semakin besar dan mendalam hingga menghancurkan seluruh payudara, berbau busuk, dan gampang berdarah.

Gejala terakhir yang merupakan awal terciumnya kanker payudara adalah keluarnya cairan (nipple discharge). Dalam gejala ini, puting susu akan mengeluarkan cairan secara spontan dan tidak normal. Keluarnya cairan akan dikatakan normal jika keluar pada ibu hamil, menyusui, ataupun memakai pil kontrasepsi. Jika tidak dalam kondisi itu namun payudara mengeluarkan cairan, maka harus diwaspadai! Cairan yang keluar bisa saja berupa cairan berdarah ataupun cairan encer dengan warna merah ataupun coklat yang mengalir sendiri tanpa harus ada tekanan pada payudara.

Perpustakaan Kesehatan

0 comments:

Post a Comment