Pages

Subscribe:

Wednesday, February 20, 2013

Cara Mencegah Gizi Buruk Pada Anak

Cara Mencegah Gizi Buruk Pada Anak


Gizi buruk adalah dimana penyakit yang diderita anak lantaran kurangnya asupan gizi dan vitamin dalam tubuhnya. Hal tersebut membuat fisik balita atau anak menjadi lambat dalam proses perkembangan, bahkan hal itu juga bisa mengancam nyawanya. Kekurangan gizi di Indonesia masih banyak dialami terutama dikalangan masyarakat yang memang tidak mempunyai penghasilan atau miskin. Namun ada kalanya jika anda mengetahui apa manfaat dari vitamin dan gizi bagi tubuh. Dengan terpenuhinya gizi dan vitamin dalam tubuh, maka balita akan terhindar dari namanya gizi buruk.

Pencegahan Gizi Buruk


Adapun cara dan langkah untuk mencegah gizi buruk terjangkit di dalam tubuh buah hati anda, agar kebutuhan gizinya terpenuhi. Karena lebih baik mencegah dari pada mengobati seperti yang telah dijelaskan oleh Perpustakaan Kesehatan. Berikut adalah cara pencegahan agar balita tidak mengalami gizi buruk :


  1. Memberikan ASI (Air Susu Ibu) hingga anak berusia enam bulan. Setelah itu, mulailah anak dikenalkan dengan makanan tambahan sebagai pendamping ASI yang sesuai dengan tingkatan umurnya. Berilah makanan yang bergizi dan bervitamin, lalu disapih setelah berumur 2 tahun. 
  2. Berikanlah makanan yang berbobot dan bervariasi, seimbang antara kandungan protein, lemak, vitamin, dan mineralnya. Perbandingan komposisinya adalah : untuk lemak minimal 10% dari total kalori yang dibutuhkan. Sementara berilah protein 12% dan sisanya adalah karbohidrat. 
  3. Biasakan anda menimbang berat badan buah hati anda dengan mengikutkannya dalam program Posyandu. Teliti dengan cermat apakah anak tumbuh sesuai dengan standar diatas. Jika tidak, maka segera konsultasikan pada dokter. 
  4. Jika sampai anak anda masuk rumah sakit untuk menjalani perawatan, maka segera konsultasikan kepada dokter, jenis makanan yang harus diberikan pada anak setelah pulang dari rumah sakit. 
  5. Jika anak anda mengalami kekurangan gizi yang sangat tinggi, maka segera berikan kalori yang tinggi dalam bentuk karbohidrat, lemak dan gula. Sedangkan untuk protein bisa diberikan dalam sumber kalori lainnya. Tak hanya itu, berikan segera suplemen mineral dan vitamin penting lainnya. Penanganan dengan cara ini selalu membuahkan hasil baik ketika kita cermat dan tanggap mengatasi masalah yang sangat serius ini.


Perpustakaan Kesehatan

0 comments:

Post a Comment