Pages

Subscribe:

Wednesday, February 20, 2013

Penanggulangan Virus Flu Burung

Penanggulangan Virus Flu Burung


Flu burung dinilai sebuah virus yang sangat mematikan, maka dari itu anda perlu mengetahui bagaimana penanganan virus flu burung ini. Untuk menanganinya dapat dilakukan dengan cara berobat atau pemberian obat flu seperti Tamiflu atau jenis obat-obatan lainnya yang dinilai bisa membantu dan menolong anda untuk membunuh virus mematikan itu. Namun, untuk mengantisipasi virus ini, tentu anda diwajibkan untuk tetap berada dibawah anjuran dokter atau pihak rumah sakit yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan RI.

Jenis pengobatan penanggulangan infeksi flu burung dengan dua tahap yakni: pertama adalah obat seperti amantadine dan rimantadine yaitu io channel (M2) blocker, ini berfungsi untuk menghalani aktivitas ion channel dari virus jenis berbahaya seperti jenis A bukan B sehingga aliran ion hydrogen dapat dengan mudahnya di blok dan virus gagal untuk berkembang biak dalam jaringan tubuh anda.

Obat-Obatan yang Bisa Membantu Mencegah Pengedaran Virus Flu Burung


Obat-obatan yang paling cocok untuk mengatasi flu burung adalah amantadine dan rimantadine. Namun, sayangnya jenis obat yang pertama ini dapat memicu tingkat resistensi terhadap zat obat, sehingga di hari ke-5 hingga ke-7 biasanya virus akan resisten karena adanya mutasi pada protein M2 pada virus. Oleh karena itu, obat jenis ini tidak dijual bebas di apotik. Ini dikhawatirkan kesalahan pemberian obat dapat menimbulkan munculnya jenis virus baru yang lebih ganas dan kebal terhadap obat ini.

Adapun beberapa jenis obat-obatan lainnya yang dapat membantu anda ketika anda memang terjangkit virus mematikan ini yakni Neurimidase (NA) inhibitor. Obat ini berfungsi untuk melepaskan virus yang bereplikasi di dalam sel sehingga virus tida dapat keluar dari dalam sel. Selain dari obat, tentunya anda bisa menghindari dengan langkah-langkah yang telah dianalisis oleh Perpustakaan Kesehatan yakni sebagai berikut :


  1. Gunakan pelindung masker atau kacamata renang ketika anda ingin berhubungan dengan bahan yang berasal dari saluran cerna unggas. 
  2. Bakar setiap sekresi saluran cerna unggas agar tidak menular kepada lingkungan sekitar. 
  3. Cuci dan bersihkan selalu alat anda yang memang anda gunakan untuk peternakan dengan desinfektan. 
  4. Kandang sekresi unggas tidak boleh dikeluarkan dari lokasi peternakan.


Yang paling penting adalah :


  1. Jauhkan unggas dari pemukiman manusia untuk mengurangi adanya kontak penyebaran virus. 
  2. Segera musnahkan unggas yang mati mendadak dan unggas yang jatuh sakit agar ternak anda yang lain tidak terjangkit virus yang sama yang nantinya juga akan berdampak pada anda. 
  3. Segera laporkan pada Pos Komando Pengendalian Flu Burung.


Perpustakaan Kesehatan

0 comments:

Post a Comment