Pages

Subscribe:

Tuesday, January 1, 2013

Diet Mampu Mengurangi Stres

diet seimbang yang mampu mengurangi stres

Diet seimbang mampu mengurangi stres yang kita rasakan. Kita menyadari bahwa berbagai nutrien harian membantu mengatur kadar-kadar stres dan suasana-suasana hati kita. Misalnya, tryptophan, yang ditemukan pada susu dan makanan-makanan sehari-hari lainnya, membantu tubuh kita membentuk neurotransmitters, seperti serotonin.

Vitamin-vitamin B juga penting untuk kesehatan jiwa. Vitamin B12 penting untuk kesehatan umum yang baik, sedangkan vitamin-vitamin B-kompleks lainnya (thiamine, riboflavin, niacin, pyridoxine, asam pantothenic dan biotin) penting untuk fungsi otak, memudahkan kita menjadi sadar dan waspada. Ketika kita tidak mempunyai cukup “makanan-makanan otak,” kita akan menjadi lebih cenderung untuk stres, cemas dan depresi.

Jenis Nutrien Untuk Diet Seimbang Pengurang Stres


Jenis nutrien yang penting untuk melengkapi diet anda yakni dengan vitamin anti-stres. Seringkali ketika sedang terserang stres, tubuh kita jiga kehabisan vitamin-vitamin dan mineral-mineral. Banyak dari kita yang mengetahui vitamin-vitamin “anti-stres” berikut ini:

  • Vitamin C.
    Disarankan dikonsumsi setiap hari dari 4 sampai 8g. 
  • Vitamin-vitamin B.
    Yang penting adalah cobalamin (vitamin B12) dengan RDI sebesar 50 – 250 mcg; niacin(vitamin B3), dengan RDI sebesar 50-150mg; pyridoxine(vitamin B6) dengan RDI sebesar 50-100mg; dan roblofavin (vitamin B2), dengan RDI sebesar 50-100mg. Bahan-bahan gizi ini bisa ditemukan dalam suplemen vitamin B-kompleks. 
Hendaknya berbagai vitamin di atas juga dilengkapi dengan nutrien-nutrien diet berikut ini:

  • Beta-karotin, 10.000 sampai25.00 IU. 
  • Bioflavonoids, 250 sampai 500 mg. 
  • Kalsium, 600 sampai 1.000 mg. 
  • Inositol, 500 sampai 1.000 mg. 
  • Yodium, 150 sampai 200 mcg. 
  • Zat besi (terutama untuk wanita yang menstruasi), 10 sampai 20 mg. 
  • Asam-asam-amino (seperti L-glutamine, L-tyropsine, L-phenylalanine, dan L-tryptopan), 1.000 sampai1.500 mg. 
  • L-cysteine, 250 sampai 500 mg yang dikonsumsi dengan vitamin C. 
  • Enzim pangkreas, 1 sampai 2 tablet setelah makan. 
  • Thiamine (vitamin B1), 75 sampai 150 mg. 
  • Vitamin A, 7.500 sampai 15.000 IU. 
  • Vitamin D, 400 IU. 
  • Vitamin E 400 sampai 1.000 mcg 
  • Air, 2 sampai 3 quart (1 quart = 0,9463 liter). 

Perpustakaan Kesehatan

0 comments:

Post a Comment