Hepatitis adalah penyakit hati. Hal ini biasanya disebabkan oleh virus, meskipun juga dapat disebabkan oleh dampak dari pemakaian obat jangka panjang dari terlalu seringnya menggunakan atau mengkonsumsi alkohol atau racun yang berbentuk lainnya (racun).
Meskipun ada beberapa jenis hepatitis, hepatitis B adalah jenis yang dapat berpindah dari satu orang ke orang lainnya melalui darah dan cairan tubuh. Hal ini dapat ditularkan melalui hubungan seks dan melalui jarum suntik. Selain itu, penyakit ini dapat tertular melalui orang yang membagi obatnya melalui intravena atau pengguna steroid yang memiliki virus ataupun jarum tato yang belum disterilkan. Seorang wanita hamil juga bisa menularkan hepatitis B kepada bayinya yang belum lahir atau masih dalam kandungan.
Gejala Hepatitis B dan Kemungkinannya
Gejala yang mungkin terjadi pada seseorang dengan hepatitis B gejalanya mirip dengan yang disebabkan oleh infeksi virus lainnya, seperti flu misalnya, kelelahan, mual, kehilangan nafsu makan, demam ringan, dan muntah serta sakit perut atau nyeri di bawah tulang rusuk kanan dimana itu adalah tempat dari hati.
Hepatitis B juga dapat menyebabkan penyakit kuning, yang merupakan menguningnya kulit dan putih mata, serta dapat menyebabkan urin tampak kecoklatan. Namun, banyak orang terinfeksi hepatitis B tidak memiliki gejala sampai di kemudian hari, ketika komplikasi yang lebih serius seperti kerusakan hati.
Seseorang yang terkena hepatitis B mungkin memiliki gejala 2 sampai 5 bulan kemudian. Beberapa orang dengan hepatitis B tidak menyadari gejala sampai mereka menjadi lebih parah. Beberapa dari mereka memiliki gejala sangat sedikit atau sampai tidak ada sama sekali, tetapi bahkan seseorang yang tidak melihat adanya gejala tersebut masih dapat menularkan kemungkinan penyakitnya kepada orang lain. Beberapa orang bisa saja memilii kemungkinan untuk membawa virus dalam tubuh mereka dan serta bisa menularkan kepada orang lain selama sisa hidup mereka.
Perpustakaan Kesehatan
0 comments:
Post a Comment