Pages

Subscribe:

Wednesday, January 2, 2013

Mengetahui Positif dan Negatifnya Gejala Skizofrenia

penyakit skizofrenia

Skizofrenia sering dijelaskan dalam hal positif dan negatif (atau defisit) gejala. Gejala positif adalah saat mereka yang kebanyakan orang biasanya tidak mengalami tetapi hadir pada orang dengan skizofrenia. Mereka dapat meliputi delusi, pikiran yang kacau dan berbicara semaunya, taktil, auditori, visual, halusinasi penciuman dan gustatory, biasanya dianggap sebagai manifestasi psikosis.

Halusinasi juga biasanya berhubungan dengan delusi. Gejala positif umumnya merespon dengan sangat baik terhadap obat – obatan. Gejala negatifnya adalah defisit dari reaksi emosi yang normal atau proses berpikir lainnya dan kurang menanggapi terhadap pengobatan. Mereka umumnya mempengaruhi datar atau tumpulnya emosi, kemiskinan berbicara (alogia), ketidakmampuan untuk mengalami kesenangan (anhedonia), kurangnya keinginan untuk membentuk hubungan (asociality), dan kurangnya motivasi (avolition).

Penelitian menunjukkan bahwa gejala negatif memberikan kontribusi lebih terhadap kualitas hidup yang buruk, cacat fungsional, dan beban pada orang lain dari pada gejala positif. Orang- orang dengan gejala negatif menonjol sering memiliki riwayat penyesuaian miskin sebelum timbulnya penyakit, dan respon terhadap obat seringkali terbatas.

Penyebab Dari Skizofrenia 


Penyebab skizofrenia adalah sebuah kombinasi faktor genetik dan lingkungan memainkan peran dalam perkembangan skizofrenia. Orang dengan riwayat keluarga skizofrenia yang menderita psikosis transien dan memiliki kesempatan 20-40% dari didiagnosa satu tahun kemudian.

  • Genetik
    Perkiraan heritabilitas bervariasi karena kesulitan dalam memisahkan efek genetika dan lingkungan. Risiko terbesar untuk mengembangkan skizofrenia memiliki kerabat tingkat pertama dengan penyakit tersebut (risiko 6,5). Satu ide adalah bahwa gen yang terlibat dalam evolusi bahasa dan sifat manusia, namun sampai saat ini ide tersebut tetap sedikit lebih dari hipotesis alam. 
  • Lingkungan
    Faktor lingkungan yang berhubungan dengan perkembangan skizofrenia meliputi lingkungan hidup, penggunaan narkoba dan stres prenatal. Gaya parenting tampaknya tidak memiliki pengaruh besar, meskipun orang dengan orang tua yang mendukung berbuat lebih baik dibandingkan dengan orang tua yang kritis atau bermusuhan. 
  • Pengguna Narkoba
    Pengguna narkoba yakni yang berupa amfetamin, kokain, dan alkohol tingkat rendah, dapat mengakibatkan psikosis yang menyajikan sangat mirip dengan skizofrenia. Meskipun tidak secara umum diyakini menjadi penyebab penyakit, orang dengan skizofrenia pengguna nikotin pada tingkat jauh lebih besar dari pada populasi umum. 
Perpustakaan Kesehatan

0 comments:

Post a Comment