Pages

Subscribe:

Wednesday, January 2, 2013

Mengenal Seputar Diet Detoks Bagi Remaja

penerapan diet detoks

Diet Detoks ini namanya memang terdengar meyakinkan. Semua orang tahu bahwa racun adalah sesuatu yang buruk bagi kita. Diet ini mendorong kita untuk memakan makanan alami dan melibatkan banyak air dan sayuran serta semua hal yang kita tahu adalah baik untuk kita. Kita seringkali mendengar tentang selebriti melakukan diet detoks, dan orang-orang yang masuk ke rehabilitasi obat atau alkohol dikatakan sebagai detoksifikasi. Seperti banyak diet lainnya, diet detoks dapat memiliki efek samping yang berbahaya, terutama bagi remaja.

Diet detoks bervariasi. Kebanyakan melibatkan beberapa versi cepat yaitu: makanan untuk beberapa hari dan kemudian secara bertahap memperkenalkan kembali makanan tertentu ke dalam diet. Banyak dari diet ini juga mendorong orang untuk memiliki irigasi kolon atau enema untuk”membersihkan”usus besar (mendorong enema keluar rektum dan usus besar menggunakan air). Metode lainya adalah merekomendasikan kita untuk memilih teh khusus atau suplemen untuk membantu ”proses pemurnian”.

Apa Yang Harus Anda Waspadai Untuk Diet Detoks


Diet detoks yang seharusnya untuk membantu ”membersihkan sistem” tetapi banyak orang berpikir bahwa mereka akan menurunkan berat badan jika mereka mencoba diet ini. Ini kebenarannya menurut tinjauan Perpustakaan Kesehatan:

  1. Diet detoks tidak direkomendasikan untuk remaja.
    Remaja normal membutuhkan banyak makanan penuh gizi, seperti cukup kalori dan protein untuk mendukung pertumbuhan yang cepat dan perkembangan. Untuk alasan ini, diet detoks dapat sangat berisiko bagi remaja. 
  2. Diet detoks tidak untuk orang dengan kondisi kesehatan tertentu.
    Diet ini tidak dianjurkan bagi penderita diabetes, jantung, atau kondisi medis yang kronis. Diet detoks juga harus dihindari jika Anda sedang dalam keadaan hamil atau memiliki gangguan makan. 
  3. Diet detoks bisa membuat ketagihan.
    Hal itu dikarenakan ada perasaan tertentu yang berasal dari tanpa melakukan makan atau dari memiliki enema. 
  4. Suplemen detoks dapat memiliki efek samping.
    Hal itu karena sebagian besar suplemen tersebut berupa obat pencahar. 
  5. Diet detoks tidak membantu orang dalam menurunkan lemak.
    Kebanyakan orang mendapatkan kembali berat badannya yang hilang secara segera setelah menyelesaikan program dietnya. 
  6. Diet detoks adalah untuk tujuan yang jangka pendek saja karena memiliki efek yang berbahaya. 
Perpustakaan Kesehatan 

0 comments:

Post a Comment