Pages

Subscribe:

Monday, February 25, 2013

Efek Flu Burung Pada Perekonomian

Efek Flu Burung Pada Perekonomian


Flu burung merupakan salah satu virus mematikan yang tak hanya merugikan beberapa orang yang memang menjadi perantara penularan penyakit mematikan ini. Selain berdampak pada kehidupan manusia, flu burung nampaknya juga menimbulkan dampak yang sangat luar biasa terutama dalam bidang perekonomian di suatu negara. Hal ini memang memberikan kesan yang sangat serius untuk segera diatasi agar penyebaran flu burung ini bisa segera tertangani yang membuat proses perekonomian negara semakin berkembang dan semakin maju.

Seperti yang telah diberitakan oleh Perpustakaan Kesehatan bahwa kerugian di Industri peternakan menyebabkan hilangnya keuntungan dalam jumlah yang sangat tinggi bahkan mencapai miliyaran rupiah yang dialami oleh peternak ataupun dalam suatu negara, terutama pada negara-negara berkembang yang saat ini memang bergantung pada indsutri tersebut yang dinilai sebagai salah satu sumber pendapatannya. Hal ini tentu berakibat fatal ketika para masyarakat telah enggan untuk mengkonsumsi unggas lantaran beberapa virus mematikan yang memang membuat pamor kenikmatan dari daging unggas semakin merosot.

Flu Burung Menjadi Mimpi Buruk Perekonomian Negara


Ditengah merebaknya kasus virus flu burung, tentu saja masyarakat luas berspekulasi tentang virus mematikan ini. Tentunya banyak orang memilih untuk menghindari mengkonsumsi daging ayam dan harga unggas akan semakin merosot jauh dari pada harga sebelumnya yang relatif tinggi. Ketika virus flu burung ini menyebar, tentu pengendalian disuatu negara akan sangat sulit untuk dilakukan dan langkah utama pemerintah pasti harus mengambil langkah yang sangat agresif untuk menuntaskan penyakit dan menghindarkan virus ini merebak pada sebagian besar pendapatan terbesarnya.

Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa penyakit ini telah menghabiskan banyak dana dengan harga milyaran dollar untuk melakukan penelitian dan persiapan untuk penanganan pandemic, lebih dari 10 milyar dollar dikeluarkan untuk memusnahkan virus mematikan ini agar memang terhindar dari wabah virus H5N1. Virus ini lebih ganas dari pada AIDS yang bisa membunuh 50 juta jiwa dalam waktu 25 tahun. Namun dengan mewabahnya virus H5N1 ini dapat membunuh 50 juta jiwa dalam waktu yang singkat yakni 25 minggu saja.

Perpustakaan Kesehatan

0 comments:

Post a Comment