Pages

Subscribe:

Tuesday, February 5, 2013

Pemakaian Aromaterapi Ketika Masa Kehamilan

Pemakaian Aromaterapi Ketika Masa Kehamilan


Dalam masa kehamilan, aromaterapi merupakan bagian dari ilmu herbal yang mempunyai banyak manfaat. Terapi ini sendiri menggunakan minyak esensial yang ekstrak dan segala unsur imiah yang terkandung diambil secara utuh. Bahkan beberapa minya esensial diyakini membantu menstabilkan hormon yang bergejolkak pada masa kehamilan. Selain itu bisa lebih menenangkan, meningkatkan semangat dan mengurangi rasa stress yang bisa berdampak buruk pada janin. Pasalnya perubahan hormonal yang terjadi saat masa kehamilan mengakibatkan terjadinya beberapa kendala fisik bagi bumil sendiri, seperti kram, nyeri panggul dan sebagainya. Namun pada umumnya penggunaan aromaterapi dianjurkan setelah trimester pertama bumil.

Masa kehamilan setelah trimester pertama dinilai lebih aman karena penggunaan minyak esensial bisa menimbulkan efek emmenagoguic atau merangsang interaksi. Karena hal inilah aromaterapi baru bisa digunakan pada trimester kedua dan ketiga. bahkan pada trimester ketiga dengan catatan bumil tidak mempunyai masalah dengan kontraksi dini, aromaterapi yang mengandung sifat emmenagoguic dapat membantu melancarkan persalinan, merangsang kontraksi, dan mengurangi rasa sakit serta bisa memperlancar ASI. Menjelang masa kelahiran bumil bisa membakar minyak esensial bergamot, lavender dan aeroli. Dan bila dibolehkan anda bisa membawanya ke kamar bersalin .

Sebelum Penggunaan Aromaterapi Bumil Berkonsultasi Pada Dokter


Penggunaan aromaterapi pada bumil ada baiknya terlebih dahulu dikonsultasikan pada dokter. Selain itu bumil juga dianjurkan bertanya pada pakar aromaterapi tentang cara penggunaannya. Dan pastikan bumil memilih aromaterapi yang benar-benar 100 persen terjaga kemurniannya. Hal ini dikarenakan setiap individu bumil memiliki reaksi berbeda. Bumil dengan kulit sangat sensitif atau mempunyai riwayat darah tinggi/rendah harus lebih memperhatikan jenis minyak esensial yang dipakai.

Saat pemakaian aromaterapi jika seorang bumil mengalami iritasi, kemerahan atau gatal, hentikan penggunaanya dan cucilah bagian yang teriritasi dengan air seperti yang di anjurkan Perpustakaan Kesehatan. Bahkan bila tidak ada perubahan juga, balurkan minyak esensial blue yarrow atau rose yang telah dicampur dengan minyak dasar. Namun jika bumil tidak yakin akan penggunaan minyak esensial itu, ada bainya jika penggunaan dihentikan.

Perpustakaan Kesehatan

0 comments:

Post a Comment