Pages

Subscribe:

Friday, December 28, 2012

Bakteriologi Penyebab TBC

gejala klinis tuberculosis

Tuberkulosis atau yang lebih terkenal dengan istilah TBC ternyata disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosae, yaknii sejenis kuman berbentuk batang dengan ukuran panjang 1-4/Um dan tebal 0,3-0,6/Um. Sebagian besar kuman ini terdiri atas asam lemak atau lipid, kemudian peptidoglikan dan arabinomanan. Lipid inilah yang membuat kuman lebih tahan terhadap asam, sehingga disebut bakteri tahan asam dan ia juga lebih tahan terhadap gangguan kimia dan fisis. Kuman ini juga dapat tahan hidup pada udara kering maupun dalam keadaan dingin (dapat tahan bertahun-tahun dalam lemari es). Hal ini terjadi karena kuman berada dalam sifat dormant dimana kuman dapat bangkit kembali dan menjadi tuberkulosis aktif lagi.

Di dalam jaringan, kuman hidup sebagai parasit intraselular yakni dalam sitoplasma makrofag. Sifat lain kuman ini adalah aerob. Sifat ini menunjukkan bahwa kuman lebih menyenangi jaringan yang tinggi kandungan oksigennya. Dalam hal ini tekanan oksigen pada bagian dalam paru-paru lebih tinggi dari bagian lain, sehingga bagian ini merupakan tempat yang nyaman untuk hinggapnya virus penyebab penyakit tuberkulosis.

Mengenal Gejala Klinis Tuberculosis 


Keluhan yang dirasakan pasien tuberkulosis dapat bermacam-macam atau malah banyak pasien ditemukan TBC tanpa adanya keluhan sama sekali dalam pemeriksaan kesehatan. Keluhan yang terbanyak adalah :
  1. Demam yang menyerupai demam influenza. Tetapi kadang – kadang panas badan dapat mencapai 40-41°C. Serangan demam pertama dapat sembuh sebentar, tetapi kemudian dapat timbul kembali.
  2. Batuk/Batuk Darah. Gejala ini merupakan gejala yang paling banyak ditemukan dimana batuk pada gejala ini terjadi karena adanya iritasi pada bronkus. Batuk baru ada setelah penyakit berkembang dalam jaringan paru setelah berminggu-minggu atau berbulan-bulan saat peradangan bermula. Keadaan yang lanjut adalah batuk darah karena ada pembuluh darah yang pecah.
  3. Sesak Nafas akan ditemukan pada penyakit yang sudah dalam tahap lanjut dan infiltrasinya sudah meliputi setengah bagian paru-paru.
  4. Nyeri dada adalah gejala yang jarang ditemukan. Nyeri dada timbul bila infiltrasi radang sudah sampai ke pleura sehingga menimbulkan pleuritis.
  5. Malaise sering ditemukan pada penderita. Mereka akan merasa tidak adanya nafsu makan, badan makin kurus (berat badan menurun drastis), sakit kepala, meriang, nyeri otot, keringat malam, dll. 
Perpustakaan Kesehatan

0 comments:

Post a Comment