Kehamilan adalah suatu masa yang diimpikan oleh seluruh pasangan dimuka bumi ini yang sedang mengidamkan adanya momongan dalam kehidupan mereka. Masa kehamilan memang merupakan masa yang rentan bagi sang ibu atau bagi sang jabang bayi. Namun hal itu dapat diminimalisir dengan rutin berkonsultasi dengan dokter kandungan dan merawat kandungannya.
Menjaga kehamilan memang merupakan suatu yang mutlak bagi seorang bumil, salah satunya adalah asupan gizi. Jika seorang bumil kirang terpenuhi asupan gizinya dapat membuat kesehatan bumil jadi drop dan itu dapat menyebabkan bayi akan terlahir cacat. Kondisi cacat yang cukup menghawatirkan adalah spina bifida, yakni dimana tulang belakang bayi tak terbentuk sejak masih berada di dalam rahim. Sebuah yayasan amal di Inggris yang merasa peduli dengan kasus bayi yang terlahir cacat menyatakan bahwa bayi lahir cacat dapat diminimalisir bahkan dicegah dengan cara memberikan asupan asam folat dan vitamin B12 kepada wanita yang sedang hamil.
Fungsi Asam Folat dan Vitamin B12
Asupan asam folat dan vitamin B12 harus diberikan kepada wanita yang baru mencoba untuk hamil atau kepada bumil yang masa kehamilannya memasuki minggu ke-12 dengan takaran 400 microgram asam folat per hari. Banyak pihak yang menghimbau agar seorang bumil mengkonsumsi asam folat dan vitamin B12 daripada hanya mengkonsumsi asam folatnya saja. Hal itu dapat mencegah cacat bayi pada saat dilahirkan.
Hal serupa juga dinyatakan oleh Perpustakaan Kesehatan. Selain mengkonsumsi suplemen asam folat, menambah komponen vitamin B12 yang sedikitnya 2,5 microgram perhari dapat meminimalisir resiko cacat tabung pada bayi yang baru lahir. Di Inggris, bayi yang terlahir cacat tabung terjadi pada 1 dari 1000 kehamilan.
Itu dibuktikan dengan meminta sejumlah ibu hamil untuk mengkonsumsi asam folat dan vitamin B12 dengan takaran yang tepat dan teratur baik sebelum dan sesudah kehamilan. Dan hasil penelitian itu adalah kasus cacat tabung dapat dicegah dengan kedua suplemen itu.
Perpustakaan Kesehatan
0 comments:
Post a Comment