Pages

Subscribe:

Wednesday, January 16, 2013

Hindari Merokok Saat Hamil!

hindari merokok saat hamil

Kehamilan adalah masa membahagiakan bagi seluruh pasangan diseluruh dunia, khususnya buat pasangan yang sudah mendambakan adanya seorang anak dikehidupan mereka. Sang ibu diharapkan dapat menjaga kehamilannya agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan dikemudian hari.

Kehamilan juga merupakan suatu tanggung jawab yang besar bagi calon orang tua. Lalu bagaimana jika seorang wanita hamil memiliki kebiasaan merokok? survey membuktikan jika seorang wanita perokok dianjurkan untuk mengurangi kegiatan yang tak menyehatkan ini, apalagi jika anda sedang berbadan dua. Karena saat dikandungan, si calon bayi sangat rentan terhadap berbagai gangguan sekalipun dari luar tubuh sang ibu.

Merokok Saat Hamil Mengakibatkan Bayi Berisiko Meningitis 


Perpustakaan Kesehatan mengungkapkan bahaya yang akan ditimbulkan jika seorang wanita dalam fase Kehamilan memiliki kebiasaan merokok. Kebiasaan inilah yang dapat meningkatkan resiko sang jabang bayi terkena penyakit meningitis. Sebuah tim peneliti dani Universitas of Nottingham memperoleh kesimpulan tersebut setelah melakukan analisis di 18 studi yang mengamati tentang hubungan antara merokok aktif dan meningitis. Dari analisa tersebut para peneliti menemukan jika anak-anak yang terpapar rokok dari orang tuanya berpotensi dua kali lebih besar mengidap penyakit ini, sedangkan bagi anak-anak yang berusia balita tingkat kerentananya lebih tinggi lagi yakni sekitar 2,5 kali lipat.

Dan potensi anak mengidap penyakit meningitis akan semakin tinggi lagi yakni tiga kali lipat jika sang ibu merokok selama masa kehamilannya. Yang tak kalah mencengangkan lagi, para pakar kesehatan memperkirakan lebih dari 600 anak di Inggris mengidap penyakit meningitis tiap tahunnya akibat paparan asap rokok dari orang tuanya. Masih menurut para ahli, lama-kelamaan sistem kekebalan sang anak akan melemah jika terpapar rokok terus menerus sehingga membuat mereka rentan terkena penyakit meningitis. Dan parahnya lagi tercatat 1 dari 20 penderita meningitis akan meninggal dan 1 dari 6 penderita akan mengalami cacat berat seumur hidup mereka.

Ketua peneliti Dr Rachael Murray mengungkapkan jika di negara Inggris saja ia sudah memperkirakan ada tambahan 630 kasus penyakit meningokokus invasive pada anak-anak di setiap tahunnya yang disebabkan oleh perokok aktif. Namun ia sendiri belum dapat memastikan bagaimana rokok bisa mempengarui anak-anak tersebut. Dari hasil temuan ini justru memperlihatkan beberapa bukti yang konsisten akan bahaya yang akan disebabkan oleh rokok di sekitar anak-anak dan selama masa kehamilan. Maka dari itu ia menganjurkan bahwa setiap orang tua bahkan anggota keluaga yang lainnya agar tidak merokok di dalam rumah lebih-lebih di dekat anak-anak.

Perpustakaan Kesehatan

0 comments:

Post a Comment