Pages

Subscribe:

Friday, January 4, 2013

Jenis Vitamin B


Vitamin B adalah kelompok vitamin yang larut air dan memainkan peran penting dalam metabolisme sel. Vitamin B pernah dianggap sebagai vitamin tunggal. Kemudian penelitian menunjukkan bahwa mereka adalah vitamin kimia yang berbeda yang sering hidup berdampingan dalam makanan yang sama.

Vitamin B mempunyai 8 jenis, yaitu vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12. Kekurangan vitamin ini bisa mengalami bermacam-macam penyakit. Salah satu contoh yang sudah kerap kita lihat adalah penyakit beri-beri. Oleh karena itu berbagai banyak multivitamin yang ada menyertakan variasi beberapa jenis vitamin B di dalamnya. Secara umum, suplemen yang mengandung semua delapan tipenya disebut sebagai vitamin B kompleks. Individu suplemen vitamin B disebut dengan nama spesifik dari setiap vitamin.

Jenis-jenis Vitamin B 

macam-macam-vitamin-b

Berikut ini penjelasan dari Perpustakaan Kesehatan menyangkut jenis vitamin B.

  • Vitamin B1 (Tiamin)
    Fungsi: Mengubah zat karbohidrat dalam makanan menjadi energi.
    Kebutuhan: Wanita 1,1 mg; Pria 1,2 mg; Wanita hamil dan menyusui 1,4 mg.
    Sumber: Nasi, roti, sereal, tepung terigu, makanan laut seperti udang, kepiting atau kerang.
  • Vitamin B2 (Riboflavin)
    Fungsi: Menjaga kesehatan mata dan kulit.
    Kebutuhan: Wanita 1,1 mg; Pria 1,3 mg; Wanita menyusui 1,6 mg.
    Sumber: Susu, keju, ayam, brokoli, bayam, jamur. 
  • Vitamin B3 (Niasin)
    Fungsi: Untuk kesehatan kulit, meningkatkan nafsu makan, melancarkan sistem pencernaan dan membantu mengubah makanan menjadi energi.
    Kebutuhan: Wanita 14 mg; Pria 16 mg; Wanita hamil 18 mg; Wanita menyusui 17 mg.
    Sumber: Padi-padian, kacang-kacangan, daging sapi, jamur.
  • Vitamin B5 (Pantothenic Acid)
    Fungsi: sama halnya dengan jenis vitamin B lainnya, vitamin B5 berfungsi sebagai proses pemecahan lemak, protein, karbohidrat menjadi energi. Manfaat lainnya adalah untuk pembentukan sel darah merah dan membuat vitamin D.
    Kebutuhan: Wanita 4 mg; Pria 6 mg; Wanita hamil 5 mg; Wanita menyusui 6 mg.
    Sumber: Ayam, ikan sarden, alpukat, semangka.
  • Vitamin B6 (Piridoksin)
    Fungsi: digunakan dalam proses asam amino dan lemak.
    Kebutuhan: Wanita 1,3 mg; Pria 1,3 mg; Wanita hamil 1,9 mg; Wanita menyusui 2 mg. Kebanyakan konsumsi vitamin B6 dengan konsumsi lebih dari 50 mg per hari dapat menyebabkan kerusakan saraf secara permanen.
    Sumber: Daging unggas, ikan, sapi, kentang, tomat, pisang, buah yang berwarna ungu dan sayuran hijau.
  • Vitamin B7 (Biotin)
    Fungsi: Membantu proses pemecahan lemak, protein menjadi energi yang akan digunakan oleh tubuh.
    Kebutuhan: Wanita 25 mkg; Pria 30 mkg; Wanita hamil 30 mkg; Wanita menyusui 35 mkg.
    Sumber: Daging ikan salmon, telur, susu, sereal, pisang dan kacang tanah.
  • Vitamin B9 (Folat)
    Fungsi: Bertugas agar sel-sel pada tubuh berkembang dengan benar, membentuk sel darah merah dan mencegah kerusakan saraf pada janin.
    Kebutuhan: Wanita 400 mkg; Pria 400 mkg; Wanita hamil 600 mkg; Wanita menyusui 500 mkg. Vitamin B12 yang berlebihan akan menyebabkan kekurangan vitamin B12.
    Sumber: Susu dan produk olahan susu, hati, melon dan sayuran berdaun hijau.
  • Vitamin B12 (Kobalamin)
    Fungsi: Mengubah karbohidrat, protein dan lemak menjadi energi, menjaga sel darah merah tetap sehat, melindungi sel saraf, mencegah penyakit jantung, dan mencegah penyusutan otak yang dapat menyebabkan daya ingat menurun.
    Kebutuhan: Wanita 2,4 mkg; Pria 2,4 mkg; Wanita hamil 2,6 mkg; Wanita menyusui 2,8 mkg.
    Sumber: Daging sapi, daging ikan, hati, telur, susu, kedelai dan rumput laut. 
Perpustakaan Kesehatan

0 comments:

Post a Comment