Pages

Subscribe:

Sunday, December 30, 2012

Terompet Tahun Baru Penyebar Kuman TBC, Mungkinkah?


Terompet tahun baru jelas menjadi kebutuhan general mengingat tahun 2013 sudah menanti di depan mata. Semua orang di penjuru dunia menantinya dengan penuh rasa gembira, ada yang menantinya bersama keluarga tercinta ada pula dengan sang pujaan hati. Tahun baru tidak dapat dipisahkan dengan pesta kembang api ataupun terompet. Sehingga tak heran tahun baru menjadi moment untuk meraih untung bagi para pedagang kembang api dan terompet.

Namun akhir akhir ini banyak rumor di kalangan masyarakat bahwa terompet bisa menularkan kuman TBC karena banyak orang yang meniupnya saat ingin membelinya. Kira-kira benar tidak ya? Seorang pakar penanggulangan TBC dari RS Paru Persahabatan Dr. Erlina Burhan, MSc., SpP(K) saat dihubungi oleh Perpustakaan Kesehatan membantah atas rumor yang beredar di masyarakat terkait penyebaran kuman TBC melalui terompet. Ia mengatakan bahwa kuman TBC tidak menular melalui sisa air liur yang ada di ujung terompet akan tetapi kuman TBC menular melalui udara yang telah terkontaminasi dengan kuman TBC. Maka dari itu untuk meminimalisir penyebaran kuman TBC Dr. Erlina menganjurkan agar para pengidap TBC agar selalu menutup hidung dan mulutnya dengan masker terutama saat batuk. Selain masker juga dapat ditutupi dengan tisu ataupun sapu tangan.

Pengidap TBC Tak Harus Dikucilkan 


Penyakit yang disebabkan bakteri Mycobacterium Tuberculosis ini memang sangat mudah untuk menular akan tetapi penyakit ini bisa disembuhkan asalkan sang pasien tekun menjalani pengobatan dan bisa bekerja sama dengan baik bersama dokternya. Selain itu juga pengidap TBC membutuhkan dukungan moril untuk melawan penyakitnya itu bukan malah dikucilkan.

Dalam masyarakat luas telah berkembang anggapan bahwa kuman TBC bisa menular melalui sendok, piring bahkan kabar terbaru saat ini yaitu melalui terompet, sebenarnya informasi tersebut adalah informasi yang menyesatkan sehingga dengan anggapan tersebut dari sekian banyak penderita TBC dikucilkan. Dr.Erlina juga menyarankan kepada setiap orang yang salah satu dari keluarganya atau orang disekitarnya ada yang positif mengidap TBC agar tidak mengucilkannya tetapi bantulah ia berobat hingga sembuh atau jika perlu jadilah PMO (Pengawas Menelan Obat) yang mengawasi si penderita benar-benar telah meminum anti TB.

Perpustakaan Kesehatan

0 comments:

Post a Comment