Flu Burung Bisa Serang Kucing

Flu burung saat ini sudah dinyatakan bisa memberikan suatu bukti nyata bahwa virus H5N1 ini tak hanya bisa menularkan lewat sesame unggas atau perantara manusia sebagai media. Namun, adapun beberapa media yang bisa dijangkau dengan virus mematikan ini. Virus flu burung setelah diamati ternyata bisa menularkan lewat media hewan berbeda seperti hewan mamalia, kucing, anjing, leopard dan sejenisnya. Infeksi virus flu burung ini terjadi pada kucing karena kemungkinan besar kucing yang memakan during, jenis ayam atau unggas lain yang telah terinfeksi dalam keadaan mentah.

Adapun kasus dan kejadian yang telah diamati oleh Perpustakaan Kesehatan seperti pada kasus virus flu burung yang ditularkan pada kucing pernah dilaporkan pada tahun 2003 silan di wilayah Asia, tahun 2004 di Belanda, dan di tahun 2006 di Jerman. Insiden ini terjadi secara serentak dengan munculnya endemic unggas yang terinfeksi virus flu burung disekitar wilayah yang terjangkit tersebut. Namun, pada tahun 2004 para peneliti memperoleh sebuah hasil yang sangat mencengangkan ketika kucing seketika mati akibat terjangkit virus flu burung, bahkan terdapat peluang bahwa virus ini dapat menularkan melalui kucing satu ke kucing lainnya maupun pada induk kucing itu sendiri. Pada tahun 2006 silam, adapun peneliti yang telah mengjui secara klinis ketika didapatkannya bukti bahwa kucing yang pernah terinfeksi mengeluarkan virus ini melalui cairan dari mulutnya berupa luir dan semacamnya.

Virus Flu Burung Tidak Hanya Berdampak Pada Unggas

Seperti yang telah diketahui bahwa fakta ini membuka peluang bahwa penyebaran virus mematikan ini dapat melalui kucing melalui kotorannya. Faktanya riset meneliti pada tahun 2007 ketika sekor kucing setelah memakan unggas yang terjangkit virus, maka secara langsung virus mematikan ini akan dengan cepatnya menguasai semua isi organ dari tubuh kucing tersebut. Hal ini juga sangat berpengaruh ketika induk kucing melahirkan anaknya yang sedang dalam kondisi terkena virus flu burung. Maka secara otomatis anak dari kucing tersebut masing-masing sudah mengadopsi virus yang mematikan itu.

Sementara itu, setelah diketahui bahwa virus flu burung bisa menular kebeberapa media serta hewan mamalia lainnya, hingga saat ini masih belum ada solusinya. Namun sejauh ini masih belum juga ada laporan bahwa penularan infeksi virus H5N1 dari kucing kepada manusia. Hal ini telah diteliti sesuai observasi yang menghasilkan data bahwa manusia tidak akan tertular virus flu burung lewat kucing meski kucing tersebut telah terindikasi adanya virus H5N1 tersebut.

Perpustakaan Kesehatan