Pages

Subscribe:

Friday, February 22, 2013

Mitos Deodoran dan Kanker Payudara

Mitos Deodoran dan Kanker Payudara


Kanker payudara seolah menjadi momok bagi kaum hawa. Sampai-sampai beberapa produk kosmetik pun dianggap menjadi salah satu penyebab kanker payudara tersebut. Bahkan kabar yang santer terdengar adalah kabar mengenai efek deodoran yang mampu meningkatkan resiko terkena kanker payudara. Namun kabar tersebut jangan langsung anda terima secara langsung. Ada baiknya jika anda terlebih dulu mengetahui kebenaran akan kabar tersebut. Memang tidak dapat dipungkiri jika produk kosmetik dan perawatan kulit mengandung bahan kimia. Tah heran jika kabar-kabar tersebut beredar.

Ada beberapa mitos mengenai deodoran seperti yang dilansir Perpustakaan Kesehatan , salah satunya ialah mengenai deodoran yang mampu tingkatkan resiko kanker payudara. Jika dilihat secara ilmiah memang tak ada bukti jika produk deodoran mampu meningkatkan resiko kanker payudara. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang pernah dilakukan beberapa tahun terakhir. Para peneliti tersebut tidak menemukan adanya hubungan antara resiko payudara dengan penggunaan deodoran. Oleh karena itu, para peneliti pun sepakat jika penggunaan deodran tidak berkaitan dengan kanker payudara.

Beberapa Mitos Deodoran Yang Lain


Selain mitos tentang penggunaan deodoran mampu meningkatkan resiko kanker payudara, ternyata ada beberapa mitos yang lainnya yang juga beredar di kalangan masyarakat namun juga berkenaan dengan kanker payudara, diantaranya mitos mengenai pemakaian deodoran setelah mencukur bulu ketiak membuat bahan kimia yang terkandung gampang masuk. Namun faktanya berkata lain. Meskipun saat mencukur rambut anda terluka, saat terkena deodoran hanya akan teriritasi bukan menyebabkan hal yang lainnya.

Ada juga mitos mengapa pria jarang terkena kanker payudara karena mereka tidak mencukur bulu ketiakknya, sehingga resiko kanker payudara kecil. Ternyata hal ini salah. Pria memiliki jaringan payudara yang kecil ketimbang wanita. Jumlah jaringan payudara pada wanita seratus kali lipat lebih jauh ketimbang pria. Jadi wajar jika resiko kanker payudara lebih menjangkit kaum hawa. Bukan karena bulu ketiak ataupun deodora. Jadi tidak ada alasan bagi masyarakat berpendapat jika deodoran mampu meningkatkan resiko kanker payudara.

Perpustakaan Kesehatan

0 comments:

Post a Comment