Kanker payudara menjadi salah satu penyakit yang mematikan yang menyerang kaum wanita. Penyakit ini menjadi salah satu momok yang menakutkan bagi kaum hawa. Namun di era yang maju ini, obat untuk penyakit ini mulai menemukan titik terang dalam metode pengobatannya. Seperti yang di lansir Perpustakaan Kesehatan, tim peneliti Amerika Serikat menemukanpeluang pengobatan baru bagi para penderita kanker payudara. Mungkin sebelumnya cara ini tidak pernah terpikirkan, namun inilah kenyataanya. Tim peneliti mengemukakan jika mereka menggunakan metode pengobatan dengan virus cacar air.
Melalui uji laboraturium, percobaan pertama dilakukan pada seekor tikus. Tim peneliti dari Memorial Sloan-Kettering Cancer Center, New York City menemukan bahwa virus cacar air dapat digunakan sebagai dalam pengobatan beberapa jenis kanker payudara tertentu yang disebut dengan triple-negative breast cancer atau TNBC. TNBC sendiri merupakan jenis kanker payudara yang sulit disembuhkan. Penyakit ini tidak sensitif terhadap terapi kekebalan atau hormonal khusus yang biasanya di berikan pada jenis kanker payudara lainnya. Kanker ini lebih cenderung agresif dan yang paling berbahaya ialah penyakit ini bisa kambuh lagi.
Opersi atau Kemoterapi Bagi Kanker Payudara
Pengobatan jangka panjang untuk kanker payudara tidak banyak. Satu-satunya opsi yang ada sekarang adalah dengan jalan operasi dan kemoterapi. Namun yang jadi permasalahan sekarang ialah jenis kanker payudara TNBC dapar bermetastasis lebih awal dan bersifat agresif. Pada sang penderita resitensi jenis penyakit ini terjadi dengan sangat cepat. Hal ini bisa menyebabkan sang penderita sering kali kehabisan pengobatan. Para ahli pun mencoba lebih memfokuskan penelitian terhadap obat jenis kanker ini.
Kabar terbaru ialah para peneliti berencana mengemas virus cacar air yang digunakan sebagai metode pengobatan dalam bentuk vaksin. Hal ini dilakukan karena mereka ingin menjaga tingkat keamanannya. Meski masih membutuhkan penelitian lebih lanjut akan manfaatnya pada tubuh manusia, namun tim peneliti optimis bahwa penemuan dalam penelitiannya kali ini merupakan titik terang dalam upaya menemukan pengobatan bagi kanker payudara.
Perpustakaan Kesehatan
0 comments:
Post a Comment