Pages

Subscribe:

Friday, February 22, 2013

Pengobatan Untuk Penderita TBC

Pengobatan Untuk Penderita TBC


TBC, atau yang dikenal dengan Tuberculosis saat ini tetap menjadi momok bagi para penderitanya. Khususnya di negara Indonesia, masih banyak yang menderita penyakit mematikan ini. Tentunya anda ingin mengetahui bagaimana langkah kita untuk mengatasi penyakit mematikan ini, berikut adalah dua tahap yang diajurkan oleh Perpustakaan Kesehatan sebagai panduan untuk anda sebagai penderita Tuberculosis yakni dengan cara tahap awal (intensif) dan tahap lanjutan, lama pengobatan sekitar 6-9 bulan tergantung dari berat atau ringannya si penderita. Penderita tuberculosis disarankan untuk meminum obat secara lengkap dan teratur seusai jadwal yang telah ditentukan oleh dokter hingga dinyatakan sembuh. Selain itu lakukanlah pengecekan setiap tiga hari sekali sebagai melihat kemajuan pada kondisi anda.

Proses penyembuhan tuberculosis berada ditangan si penderita sendiri yakni dimana dirinya harus taat pada anjuran dokter untuk meminum obatnya secara teratur. Jika tidak, kemajuan pada kondisi menuju fit akan terhambat. Penderita tuberculosis membuthkan makanan yang mengandung banyak protein dengan tujuan untuk mempercepat perbaikan sel-sel yang rusak karena TB. Selain itu, manfaat protein disini juga untuk membantu obat TB bekerja dengan sempurna setelah dikonsumsi oleh si penderita.

Pengobatan Tuberculosis Harus Berkaitan Dengan Senyawa Albumin


Albumin adalah salah satu kandungan dalam protein yang bermanfaat untuk membantu reaksi obat segera menyeluruh ke sel-sel tubuh yang rusak. Maka sebaliknya jika kebutuhan albumin kurang, maka otomatis proses penyembuhan akan berjalan lama bahkan terancam gagal. Maka dari itu, penderita tuberculosis atau yang lebih akrab disingkat dengan TBC ini disarankan untuk tetap menkonsumsi banyak makanan mengandung protein setelah meminum obat anjuran dari dokter.

Pengobatan TBC pada anak, sama halnya dengan pengobatan pada dewasa, yakni membutuhkan jangka waktu selama 6-9 bulan. Sama sperti pada dewasa, anak-anakpun juga rawan terinfeksi virus mematikan ini. Bakteri ini dapat dilihat dari rogent throax yang ditandai dengan bercak putih. Jika diobati dengan teratur, maka otomatis secara bertahap, bintik putih akan segera berkurang. Maka sebaliknya jika tidak ditanggulangi secara cepat, kerusakan pada paru-paru akan meluas, dan mengakibatkan batuk berdahak serta kematian pada anak.

Perpustakaan Kesehatan

0 comments:

Post a Comment