Penyebab Pasangan Sulit Hamil

Hamil adalah hal yang sudah ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri. Namun setelah bertahun-tahun belum juga hamil. Berbagai cara sudah dilakukan, mulai dari konsutasi kedokter hingga berobat secara tradisional hingga melakukan beberapa terapi belum juga bisa hamil. Sebenarnya ada beberapa faktor yang mempengaruhi sebuah pasangan suami istri sulit hamil kendati kondisi suami istri sama-sama normal. Dalam ilmu kedokteran masalah ini biasa disebut dengan infertilitas yaitu keadaan dimana setelah 1 tahun menikah, sudah melakukan hubungan seks tanpa KB tapi belum bisa hamil juga.

Pada keadaan ini kedua pasangan harus dievaluasi kembali. Hal ini dikarenakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembuahan. Berikut faktor penyebab infertilisasi :

1. Faktor dari pihak laki-laki : A) Apakah spermanya mempunyai bentuk konsentrasi dan pergerakan yang bagus B) Riwayat infeksi gondokan/mumps C) Trauma pada daerah genital D) Kelahiran pada perkembangan alat genital atau testis yang tidak turun.
2. Gangguan ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium sering menjadi penyebab infertilitas pada wanita. Biasanya terjadi gangguan dalam siklus haid. 
3. Terjadi kerusakan atau sumbatan pada saluran indung telur/tuba falopii. Hal ini diakibatkan oleh infeksi rongga panggul dan riwayat operasi pada daerah panggul. 
4. Gangguan sistemik seperti gangguan imun, ginjal, dan penyakit infeksi pada alat genital. 
5. Gangguan bentuk pada rahim. Ini bisa terjadi akibat gangguan bawaan dari lahir seperti adanya dua rahim atau rahim yang bersekat. Pada umumnya kondisi ini sering mengakibatkan keguguran secara spontan.

Pemeriksaan Pada Sang Ibu

Pada umumnya dokter akan melakukan pemeriksaan analisa semen pada suami. Sedangkan untuk sang istri biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan sebagai berikut :

1. USG 
2. HSG ialah pemeriksaan untuk mengetahui apakah terdapat sumbatan pada saluran indung telur/tuba filopii. 
3. Laporoscopy. Ini dilakukan dengan alat fiberoptic yang bertujuan untu melihat rongga panggul 
4. Dan yang terkahir adalah pemeriksaan horonal. Memang secara umum belum ditemukan apa penyebab fertilitas pada wanita. Namun pada pasien-pasien ini biasanya akan dilakukan laporoscopy yang bertujuan untuk melihat adakah kelainan seperti endometriosis.

Perpustakaan Kesehatan